Ayah adalah seseorang yang bertanggung jawab atas istri dan anak - anaknya. Layaknya seorang kepala sekolah, ayah harus mampu membimbing guru agar bisa mengajar dengan baik dan nyaman.
Ayah harus selalu up grade ilmu dan memberi kesempatan pada bunda agar bisa mengupgrade diri juga demi kepentingan bersama.
Tidak ada orang bodoh, termasuk ayah yang bodoh selama ia tidak malas untuk berjuang, berubah dan bersabar.
Ayah pintar dan tangguh dilandasi oleh keimanan akan menjadi ayah yang berhasil menularkan kepintaran dan keimanannya pada keluarga.
Ayah tangguh beriman selalu mengarahkan dan menjadikan visi keluarga menuju Jannah nya Allah Azza Wa Jalla. Saat seorang anak bercita - cita memiliki suatu profesi, dokter, guru, cheft sampai astronot ia akan menjadikan profesinya itu menjadi visinya menuju surga Allah.
Bagaiaman cara menjadi ayah Tangguh?
1. Ayah wajib memperdalam ilmu agama agar bertambah keimanan dan wawasan. Keimanan ayah akan membias pada bunda dan anak.
2. Ayah wajib menyediakan waktu di sela kesibukannya bagi bunda dan anak.
3. Ayah wajib memiliki bahan materi atau kurikulum yang diberikan atau dibahas dengan keluarga terutama anak. Agar ayah tidak bertanya dengan pertanyaan yang sama setiap hari. Contoh :
"Kamu belajar apa hari ini? Ada pr?" besok begitu pertanyaannya dan besoknya lagi pun begitu.
Buatlah kurikulum apa saja yang ingin ayah harapkan pada keluarga terutama anak - anak dan bahaslah sampai apa yang ayah inginkan tercapai.
4. Ayah wajib selalu dan sesering mungkin mendoakan anak - anaknya, jangan hanya pada saat shalat saja. Terutama ketika seorang ayah telah memarahi sang anak, anak akan down perasaannya, bantulah ia dengan doa yang kencang (sering).
Sebagai ayah janganlah banyak berharap tanpa berdoa tapi banyaklah berdoa. Karena Allah itu mengabulkan Do'a bukan Harapan.
Disarikan dari materi Ayah tangguh #UBN
Semoga bermanfaat.

Peran ayah memang penting banget ya mba...utk anak2..ga hanya sekedar mencari nafkah. Semoga para bapak baca blog ini...
BalasHapusIya betul, peran ayah memang penting.
HapusLoveeeee sukaaa tulisannya mbak novi
BalasHapusAlhamdulillah, terima kasih Bunda Amartaliya😊
Hapus