#Parentingalasaya
TANPA TV dan GAME
Tema ini, pernah saya tulis di fb, tapi saya akan tulis ulang di blog ini.
Sebagai orang tua yang sejak yang sejak kecilnya terbiasa dengan tv, maka ketika saya dan suami menjadi orang tua merasa agak sulit dan berat ketika harus seratus persen meninggalkan tv 😅. Namun karena kami harus menjaga amanah anak yang sudah Allah SWT berikan kepada kami maka, Dengan berat kami mulai mengurangi untuk tidak menonton tv. Walau kadang godaan syaiton menghampiri dan berbisik di telinga agar saya menyalakan tv dan menontonnya. Namum langsung saya alihkan ke buku.
Kenapa anak kami tak boleh tv?
Karena apa yang di tampilkan tv, hampir semuanya tidak bagus. Meskipun tv itu menayangkan ceramah islami dengan narasumber kompeten, namun walau begitu, iklan dalam tv tidak dan mengandung pornografi dan pornoaksi. Saat seseorang menonton tv, maka ia akan sangat fokus dengan apa yang dilihatnya, tak mau di ganggu dan lain – lain.
Seseorang dapat sangat marah saat ia sedang asyik menonton tv, contoh seorang bapak yang sedang seru menonton bola kesukaannya. Maka akan sangat marah saat istri memanggil atau mengajaknya bicara.
Saya benar – benar mencoba menjauhkan anak – anak dari tv.
TV tak boleh apalagi GAME.
Saya pernah sekali mendownload game edukasi di hp untuk anak, namun setelah saya menimbang baik buruknya, walaupun itu game edukasi ramah anak, tapi saya yakin akan ada efek sampingnya, minimal anak akan ketagihan, saat bosan ia akan meminta game baru dan secara kesehatan radiasi dari smartphone ini berbahaya bagi kesehatan anak. Oleh sebab itu saya memutuskan tak memberi game lagi pada anak hingga saat ini.
Ketika anak saya meilhat ada teman sebayanya yang bermain game, saya katakan “Ummi sayang kakak, tidak mau mata kakak rusak kena radiasi hp ummi, ummi lebih suka kakak baca buku, corat – coret dan main masak – masakan sama ade.”
Alhamdulillah kakak si sulung memahami.
Saya juga berusaha berikan contoh, alhamdulillah, saya sempat hampir kecanduan game suami juga. Namun kami terus melawan nafsu diri hingga akhirnya kami bisa menghilangkan game dari kamus kami.
#HutangSabtu3218
#onedayonepost
#ODOPBATCH5
TANPA TV dan GAME
Tema ini, pernah saya tulis di fb, tapi saya akan tulis ulang di blog ini.
Sebagai orang tua yang sejak yang sejak kecilnya terbiasa dengan tv, maka ketika saya dan suami menjadi orang tua merasa agak sulit dan berat ketika harus seratus persen meninggalkan tv 😅. Namun karena kami harus menjaga amanah anak yang sudah Allah SWT berikan kepada kami maka, Dengan berat kami mulai mengurangi untuk tidak menonton tv. Walau kadang godaan syaiton menghampiri dan berbisik di telinga agar saya menyalakan tv dan menontonnya. Namum langsung saya alihkan ke buku.
Kenapa anak kami tak boleh tv?
Karena apa yang di tampilkan tv, hampir semuanya tidak bagus. Meskipun tv itu menayangkan ceramah islami dengan narasumber kompeten, namun walau begitu, iklan dalam tv tidak dan mengandung pornografi dan pornoaksi. Saat seseorang menonton tv, maka ia akan sangat fokus dengan apa yang dilihatnya, tak mau di ganggu dan lain – lain.
Seseorang dapat sangat marah saat ia sedang asyik menonton tv, contoh seorang bapak yang sedang seru menonton bola kesukaannya. Maka akan sangat marah saat istri memanggil atau mengajaknya bicara.
Saya benar – benar mencoba menjauhkan anak – anak dari tv.
TV tak boleh apalagi GAME.
Saya pernah sekali mendownload game edukasi di hp untuk anak, namun setelah saya menimbang baik buruknya, walaupun itu game edukasi ramah anak, tapi saya yakin akan ada efek sampingnya, minimal anak akan ketagihan, saat bosan ia akan meminta game baru dan secara kesehatan radiasi dari smartphone ini berbahaya bagi kesehatan anak. Oleh sebab itu saya memutuskan tak memberi game lagi pada anak hingga saat ini.
Ketika anak saya meilhat ada teman sebayanya yang bermain game, saya katakan “Ummi sayang kakak, tidak mau mata kakak rusak kena radiasi hp ummi, ummi lebih suka kakak baca buku, corat – coret dan main masak – masakan sama ade.”
Alhamdulillah kakak si sulung memahami.
Saya juga berusaha berikan contoh, alhamdulillah, saya sempat hampir kecanduan game suami juga. Namun kami terus melawan nafsu diri hingga akhirnya kami bisa menghilangkan game dari kamus kami.
#HutangSabtu3218
#onedayonepost
#ODOPBATCH5
Kalau saya buat kesepakatan mbak. Hanya boleh Sabtu dan Minggu sampe sore.
BalasHapus