Sebagai ibu rumah tangga, saya terbiasa mencuci piring. Namun sepertinya ada hal yang tidak biasa yang saya pikirkan saat saya melihat sebuah wajan kotor. Wajan kotor yang lengket kotorannya karena sisa bekas masakan seperti sambal yang menempel, membuat wajan sulit dibersihkan meski dengan digosok - gosok dengan keras. Namun ternyata wajan itu akan mudah dibersihkan ketika kita memberi air secukupnya pada wajan kemudian kita didihkan diatas kompor maka kotoran lengket dalam wajan akan lebih mudah luruh. Setelah dingin maka kita dengan sangat mudah bisa menggosoknya dengan sabun dan....taraaaa, bersihlah kembali wajan seperti semula.
Saat proses pembersihan wajan itulah saya merenung, sebagaimana wajan mungkin seperti itulah kondisi kita manusia yang memiliki banyak dosa dan kesalahan. Maka dosa kita yang sudah berkarat tak cukup jika hanya mendapatkan balasan ringan di duniaaka kelak di akhirat pun kita bisa saja di bersihkan di dalam neraka agar semua doas kita luntur baru kemudian masuk ke sebuah telaga yang dapat membersihkan sisa – sisa pembakaran di neraka.
Tak dapat saya bayangkan, jika itu yang terjadi pada saya, azab Allah itu berat, saya dan kamu semua gaes tak akan sanggup, makanya biarlah para syaiton iblis itu yang menanggungnya. Karena seringan – ringan neraka adalah, ketika kaki kita menginjak neraka, maka mendidihlah otak kita. “MasyaAllah....,Ataghfirullah...., gak kebayang dan gak mau bayangin.”
Semoga Allah ampuni dosa – dosa kita. Aamiin.
Tapi gimana caranya tobat???
Mulailah dengan beristighfar penuh rasa berdosa dan salah kepada Allah, baik untuk dosa kecil, sedang maupun besar, disengaja maupun tidak. Barulah kita melakukan banyak kebaikan.
Saya tak sempurna gaes..., masih banyak belajar, masih banyak kekurangan dan kesalahan. Niat hati hanya ingin berbagi apa yang pernah dijalani, semoga kita tak mengalami dosa yang tak terampuni yaitu syirik. Jika tak bertaubat hingga mati.
Ok gaes...., sekian perenungan saya kali ini. Hidup itu harus penuh perenungan, pemikiran, bukan hanya memikirkan hal yang bersifat duniawi tapi juga hal – hal mengapa kita ada? Untuk apa kita ada? Agar kita tahu dan semnagat dalam menjalani hidup.
#HutangSelasa6218
#onedayonepost
#ODOPBATCH5
Komentar
Posting Komentar