Langsung ke konten utama

Cinta tak terbalas


Arie_One.com

“Selamat Tahun Baru. Semoga Sukses Selalu.”

(4/1/19)08.38

Perkenalkan,  namaku Mila,
Ucapan ini saya terima dari seorang teman, setelah malam tahun baru saya mengirim pesan WA “Welcome to the 2019”. Namun yang lucunya, balasan WA itu saya terima tidak langsung tetapi setelah lewat tiga hari yaitu tanggal 4/1/2019. Padahal ia telah membacanya langsung.

Meski demikian, saya merasa sangat senang, ia masih memikirkan saya, hehehe… maklum saja, ia orang yang sangat sibuk. Dan sangat jarang sekali ia membalas pesan WA ku.

Jauh di lubuk hati terdalam, saya sangat mengaguminya. Namun saya tak mungkin memilikinya, kami beda dunia, usia dan jarak. Meskipun aku yakin jodoh itu di tangan Dia Sang Penguasa, tetapi…

Cinta itu ada dan terasa…
Hangat, indah. Namun menyakitkan
Mengapa kamu ada
Tanpa bisa kumiliki

Cinta itu ada dan terasa…
Kuat menyelubungi kalbu
Tertanam kuat dalam dada
Melebur dalam sukma

Cinta itu ada dan terasa…
Rupamu indah menggoda jiwa
Namun bagai fatamorgana
Yang tak akan pernah ada

Cinta itu ada dan terasa…
Bayangmu selalu menyiksa jiwa
Luruhkan asa
Timbulkan nestapa

Sesulit itukah jatuh cinta?
Mengapa tak seperti mereka?
Jatuh cinta dan memilikinya
Mencintai dan dicintai

Inilah dunia,
Tak akan pernah manusia sempurna
Inilah dunia,
Tak akan pernah selalu bahagia
Inilah dunia,
Tempat ujian mendera

Jangan bersedih!
Dunia bukan tempat kesedihan
Dunia tempat berjuang
Untuk meraih kemenangan

Bangun!
Bangkitlah!
Tegakkan kepala
Lalu berdoa
Isilah hidup dengan hal berguna
Allah, Rabb yang Maha Perkasa
Pemilik isi dunia
Mudah bagiNya berimu bahagia.

Winova
6 Januari 20019, Bekasi.


Ehm… setiap kali mengingatnya, aku akan mencari puisi yang cocok dengan kondisiku. Lebay, mungkin. Aku nyaman melakukannya. Hehehe

Sungguh, aku penasaran dengan apa yang ada di dalam hatinya, kenapa tiba-tiba ia membalas pesan WAku.
“Selamat tahun baru. semoga sukses selalu.”

Aku terus tersenyum tanpa berhenti. Namun aku coba bermimik biasa, meski dalam hati bermekaran bunga warna-warni.

Bahagia itu sederhana, ya, aku setuju. Hanya dengan melihat kembali WAnya saja, aku bahagia.
Ehm… aku kelewat lebay ya, hehehe. Tapi begitulah perasaan aku kepadanya.

Entah kapan rasa ini berakhir? Entah akan berakhir bahagia atau menderita? Aku tak tahu,aku hanya coba menjalaninya.


By. Winda Novianti

#Day3
#ODOP
#EstrilookCommunity
#Cinta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung dalam Senam

Mengulang sesuatu apalagi pelajaran, terkadang menjemukkan bagi semua orang apalagi bagi anak - anak. Namun, memang benar jika materi Matematika itu ada di sekitar kita, kita dapat terus mengingatkan ananda tanpa mereka merasa mengulang. Seperti pagi ini, saya mengajak anak - anak berjemur karena mereka sedang flu dan sambil berolahraga kemudian saya mengajak mereka berhitung bersama. #Tantangan10Hari #Level6 #Day9 #KuliahBunsayIip #ILoveMath #MathAroundsUs

Jangan Malu mengawali Ibadah, bundaa

Gambar vebma.com Dalam beribadah kepada Allah, tentunya harus kita dahulukan dari hal apapun. Bagi, para Bunda, tentu sudah tahu, jika hubungan pasutri itu adalah ibadah, karenanya bunda jangan pernah merasa malu untuk mendahului para papa dan ayah dalam melaksanakan ibadah suci itu. Karena dalam sebuah hadist. Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ». قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ » “Dan hubungan intim di antara kalian adalah sedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana bisa mendatangi istri dengan syahwat (disetubuhi) bisa bernilai pahala?” Ia berkata, “Bagaimana pendapatmu jika ada yang meletakkan syahwat tersebut pada yang haram (berzina) bukankah bernilai dosa? Maka sudah sepantasnya meletakkan syahw...

Aku6

#AKU6 Usai periksa ke dokter dan dokter pun memberi ucapan selamat padaku dan berkata “Anak mahal ini bu, dijaga ya bu” MasyaAllah......, rasanya percaya tak percaya. Aku langsung memberi kabar teman – teman mengajar di group WA. Dari sekolah tempat mengajar ke rumah sakit, aku menggunakan motor, karena jika mengajar aku mengendarai motor. Tapi ketika aku tahu setelah pemeriksaan ternyata hamil, aku bingung dan takut, “Duuuh, pulangnya naik apa yak? Masa naik taxi? Motor gimana ya?” tanyaku dalam hati. “Ya Allah, lindungilah hamba” setelah berdoa aku yakin untuk pulang naik motor. Motor ku bawa dengan pelan sekali dan karena sudah malam aku harus lebih memperhatikan jalan jika ada polisi tidur atau jalan berlubang. Dan sepanjang perjalanan pulang dari rumah sakit ke rumah, rasa haru karena bahagia dan syukur memenuhi dadaku. Namun masih ada rasa tak percaya atas karunia ini. “Ya Allah, Alhamdulillah”. Suami tahu aku ke rumah sakit namun tahunya hanya akan mengambil hasil tes te...