Saat para Ayah pergi mencari ilmu tentang pendidikan, adalah sebuah harapan besar untuk kebangkitan umat. Seorang Ayah adalah pemimpin dan kepala keluarga, ia bertanggung jawab atas keluarga agar tak masuk ke dalam neraka. Peran Ayah dalam mendidik anak tidak kalah penting dengan peran seorang Ibu. Namun kenyataan sekarang ini, banyak diantara Ayah yang meninggalkan pendidikan untuk keluarganya dan menganggap cukup hanya dengan memberi nafkah. Ayah juga sering menjadi fasilitator bagi nafsu anak, sebagai contoh Ayah menganggap sayang pada anak dengan membelikan mainan seperti Playstation. Hal tersebut diatas sebenarnya adalah bentuk penzaliman terhadap anaknya. Karena memberi sesuatu yang dapat menjerumuskan anak pada perbuatan tidak berguna dan dapat melalaikan kewajiban. Ayah wajib mendidik istri dan anak memberi contoh keteladanan. Karenanya Ayah wajib mencari ilmu dalam mendidik dan menghukum anak, agar anak kembali beradab. Ketika anak sudah membicarakan...