Langsung ke konten utama

Mengenal PAZ Al Kasaw

PAZ Al Kasaw, Alternatif Pengobatan Akhir Zaman



                   Dok. PAZ Indonesia.com

Pengobatan Akhir Zaman yang terinspirasi dari Al-Qur'an dan juga dari kisah Nabi Ayub yang lama menderita sakit.

Zaman, semakin lama semakin berkembang tetapi kelak perkembangan ini pun akan ada masa berakhirnya karena itulah hakikat dunia. Perkembangan zaman searah dengan perkembangan teknologi dan setiap teknologi pasti membutuhkan daya untuk bisa digunakan.

Daya itu adalah listrik, saat dunia sudah tidak lagi memiliki daya listrik maka semua teknologi yang ditemukan tidak akan berguna lagi karena tidak akan bisa digunakan. Dan pada saat itulah kelak manusia akan kembali dengan metode alami dan PAZ Al Kasaw adalah salah satu bentuk metode pengobatan yang alami diusahakan untuk tidak menggunakan obat, alat apalagi operasi dan jimat.

PAZ hadir bukan untuk menyebrangi dunia medis atau kedokteran tetapi lebih kepada memberikan alternatif lain yang bisa digunakan untuk pengobatan alami.

Penemu terapi ini adalah Almarhum Ustad Haris Mujahid, beliau mengeluarkan banyak tenaga, dana dan waktu yang luar biasa untuk bisa menemukan jurus-jurus yang terdapat dalam PAZ.

Keinginan beliau adalah, seluruh umat muslim khususnya di Indonesia bisa mempraktekkan ilmu ini. Terapi PAZ Al Kasaw bisa untuk menterapi semua kalangan dari bayi hingga lansia dan wanita hamil dan untuk semua agama tetapi untuk yang bisa ikut pelatihannya hanya mereka yang muslim.

Kenapa? Karena ilmu ini terinspirasi dari Al-Qur'an, untuk bisa mengambil inspirasi ini harus mengimani Al Qur'an sebagai firman Allah. Dan ketika mempelajari kemudian mempraktikkannya terutama kepada orang lain diharapkan bisa dijadikan sarana untuk berdakwah kepada Allah SWT.

PAZ adalah bentuk alternatif pengobatan yang berfokus pada pengembalian pada posisi tulang rangka manusia. Karena pada dasarnya tulang manusia itu bagaikan gantungan baju jika gantungan itu bagus, lurus dan sesuai standarnya maka baju atau pakaian yang akan digantung dengan benda itu akan terlihat rapi dan baik.

Begitu juga dengan rangka tubuh manusia, jika tulang kita berada di posisi sesuai dengan semestinya maka, kondisi non tulang seperti daging, otot, syaraf, organ dalam dan sel di tubuh manusia juga akan bekerja dengan baik sebagaimana mestinya.

Sudah banyak masyarakat yang terbantu dengan kehadiran PAZ dan PAZ sendiri selalu dan terus mengadakan pelatihan agar masyarakat Indonesia khususnya para muslim bisa melakukan metode terapi PAZ Al Kasaw ini, minimal untuk dirinya sendiri dan keluarganya.


Beberapa hal yang dilakukan ketika akan terapi dengan metode PAZ Al Kassaw ini :

  • Kita akan diperiksa lebih dahulu, di mana kelemahan yang terjadi dalam tubuh kita dan semua itu bisa dideteksi atau screening dengan melihat bentuk kaki ketika berbaring terlentang. Dari sini akan terlihat mana kaki yang tampak lebih jatuh.
  • Lalu cek tulang belakang, apakah normal, ada skoliosis jika iya, ringan, sedang atau berat, lalu penentuan tipe tulang, C,S dan sebagainya.
  • Kemudian dimulai dengan pemberian gerakan ringan untuk menggerakkan tulang pinggul.


Terapi PAZ Al Kasaw sendiri sudah mulai menyebar ke berbagai kota bahkan ke negara tetangga seperti Malaysia.


Terapi PAZ bisa membantu mengatasi sakit karena :

  • Syaraf Kejepit
  • Asma
  • Skoliosis
  • Maag /Gerd
  • Dan lain-lain, InsyaAllah.


Saya sendiri sudah pernah diterapi dan merasakan manfaatnya ketika saya merasa tidak enak bagian perut karena salah makan atau ketika mau ada gejala diare, sebelum terjadi saya melakukan beberapa gerakan dan Alhamdulillah atas izin Allah SWT saya bisa kembali beraktivitas dengan baik.

Pengalaman seorang teman pun ada yang memiliki anak baru lahir yang terkena Hydrosafalus, Alhamdulillah dengan izin Allah dibedong dengan teknik PAZ Al Kassaw, bisa tumbuh dengan normal tanpa harus dilakukan pembedahan.

Semua penyakit datang dari diri kita sendiri, perbanyak istighfar dan melakukan usaha adalah kewajiban kita tetapi, Allah lah yang bisa menyembuhkan. 

Tetap berdoa dan perbanyak istighfar, semoga Allah memberikan kesehatan kepada kita semua, aamiin 🤲🏻.



https://pazindonesia.com/



Komentar

  1. Masyaa Allah, terapi sesuai ajarin islam memang bagus dan insyaa Allah manjur

    BalasHapus
  2. Baru tahu aku mba soal terapi PAZ Al Kasaw. Tanpa menggunakan alat medis bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Tentunya atas Izin Allah.

    BalasHapus
  3. Wah kebetulan banget niy mba ibu saya kena syaraf kejepit dan saya ada GERD juga, bisa cobain, langsung ke situsnya mencari lokasinya di mana saja

    BalasHapus
  4. Aku pernah dengar juga tentang ini. Tapi belum pernah cobain sama sekali.

    Persalinan Maryam ini juga masuk ke metode PAZ bukan sih mbak?

    BalasHapus
  5. MasyaAllah, penyakit itu emang datangnya dari kita sendiri sih ya, tapi jika kita berikhtiar dan berusaha serta berdoa, atas izin Allah semua bisa disembuhkan.
    termasuk jika mencoba untuk terapi PAZ ini ya.
    baru tahu lho metode PAZ ini.

    BalasHapus
  6. Maa syaa Allaah saya baru tahu tentang pengobatan PAZ (Pengobatan Akhir Zaman). Nah, iya pernah dengarnya itu cuma persalinan maryam apa itu juga termasuk pengobatan PAZ?

    BalasHapus
  7. Saya sudah sering dengar tentang metode pengobatan ini. Kebetulan, ada salah seorang teman yang menjadi penggiatnya. Sayang, udah beberapa kali pengen ikut pengobatannya, tapi belum kesampaian sampai sekarang.

    BalasHapus
  8. MasyaAllah, sering dengar metode ini, tapi nggak detail seperti yang dituliskan Mbak Winda. Apalagi kalo di Surabaya kayaknya sudah banyak yang bisa melakukan pengobatan ini. Begitu pindah ke kota lain, saya jarang mendengarnya. Terima kasih sharing ilmunya, Mbak

    BalasHapus
  9. Pernah dengar PAZ ini dari teman blogger di Malang yang buka juga di rumahnya. Tapi saya belum pernah juga kesana

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung dalam Senam

Mengulang sesuatu apalagi pelajaran, terkadang menjemukkan bagi semua orang apalagi bagi anak - anak. Namun, memang benar jika materi Matematika itu ada di sekitar kita, kita dapat terus mengingatkan ananda tanpa mereka merasa mengulang. Seperti pagi ini, saya mengajak anak - anak berjemur karena mereka sedang flu dan sambil berolahraga kemudian saya mengajak mereka berhitung bersama. #Tantangan10Hari #Level6 #Day9 #KuliahBunsayIip #ILoveMath #MathAroundsUs

Jangan Malu mengawali Ibadah, bundaa

Gambar vebma.com Dalam beribadah kepada Allah, tentunya harus kita dahulukan dari hal apapun. Bagi, para Bunda, tentu sudah tahu, jika hubungan pasutri itu adalah ibadah, karenanya bunda jangan pernah merasa malu untuk mendahului para papa dan ayah dalam melaksanakan ibadah suci itu. Karena dalam sebuah hadist. Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ». قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ » “Dan hubungan intim di antara kalian adalah sedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana bisa mendatangi istri dengan syahwat (disetubuhi) bisa bernilai pahala?” Ia berkata, “Bagaimana pendapatmu jika ada yang meletakkan syahwat tersebut pada yang haram (berzina) bukankah bernilai dosa? Maka sudah sepantasnya meletakkan syahw...

Aku6

#AKU6 Usai periksa ke dokter dan dokter pun memberi ucapan selamat padaku dan berkata “Anak mahal ini bu, dijaga ya bu” MasyaAllah......, rasanya percaya tak percaya. Aku langsung memberi kabar teman – teman mengajar di group WA. Dari sekolah tempat mengajar ke rumah sakit, aku menggunakan motor, karena jika mengajar aku mengendarai motor. Tapi ketika aku tahu setelah pemeriksaan ternyata hamil, aku bingung dan takut, “Duuuh, pulangnya naik apa yak? Masa naik taxi? Motor gimana ya?” tanyaku dalam hati. “Ya Allah, lindungilah hamba” setelah berdoa aku yakin untuk pulang naik motor. Motor ku bawa dengan pelan sekali dan karena sudah malam aku harus lebih memperhatikan jalan jika ada polisi tidur atau jalan berlubang. Dan sepanjang perjalanan pulang dari rumah sakit ke rumah, rasa haru karena bahagia dan syukur memenuhi dadaku. Namun masih ada rasa tak percaya atas karunia ini. “Ya Allah, Alhamdulillah”. Suami tahu aku ke rumah sakit namun tahunya hanya akan mengambil hasil tes te...