Langsung ke konten utama

Cara Ampuh Jauhi Anak Dari Gadget

 


        Bagaikan sebuah gunung es yang tersembunyi, anak dan gadget seringkali sulit untuk dipisahkan, beragam alasan para orang tua yang membiarkan anak-anaknya bersentuhan dengan gadget. artikel ini mencoba memuat cara ampuh anak agar tak lagi lengket dengan gadgetnya, karena seperti banyak kejadian, anak yang kecanduan gadget akan memiliki dampak yang buruk, dari mulai sulit makan hingga mengalami gangguan kesehatan.


         Mendengar banyak keluhan dari para orang tua, mengenai anak-anak mereka yang tak bisa lepas dari gadgetnya mulai dari yang balita hingga yang remaja. Membuat saya ingin menulis artikel ini sebagai sedikit saran agar bisa melepaskan anak dari gadget.
Berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan agar orang tua dapat membuat anak-anaknya lepas dari gadget:

1. Orang tua wajib bermuhasabah (Mengingat salah diri sendiri) jika Islam dapat beristighfar sebanyak-banyaknya. Karena, kecanduannya anak dengan gadget itu adalah tak lain karena dengan mudahnya kita sebagai orang tua memberikan gadget pada mereka walaupun belum waktunya.

2. Berdoa pada Tuhan agar memudahkan anak-anak kita lepas dari gadgetnya, karena hanya Tuhan yang mampu membolak-balik hati anak-anak kita agar mau menurut perintah dan saran orang tua.

3. Mengambil paksa gadget yang pernah kita berikan padanya sekaligus meminta maaf karena telah salah dalam memberikan harta yang berupa gadget kepada anak kita sebelum waktunya.
 
4. Anak itu butuh akan teman dan hiburan. Jadilah orang tua yang bisa menjadi teman yang menyenangkan bagi anak, luangkan waktu lebih banyak untuk anak dan kenali apa yang disenanginya (hobinya). Berikan hiburan pengganti, misal buku. Jika anak masih balita atau dibawah umur, maka alihkan perhatiannya dengan banyaknya kita membacakan buku-buku yang menarik seperti buku-buku dengan banyak gambar. Jika anak sudah remaja, maka kita perlu bicara dari hati ke hati dengan mereka. Berikan kegiatan menyenangkan dan bisa menyalurkan tenaga mereka. Seperti mengikuti pelatihan renang, beladiri, memanah, atau olah raga atau kegiatan lain yang disenangi anak.

5. Sebagai orang tua, kita wajib membatasi penggunaan gadget di hadapan anak, jika memang banyak pekerjaan kita menggunakan gadget. Ajak anak bicara dan perlihatkan padanya jika kita bukan main dengan gadget tetapi kita sedang bekerja mencari nafkah dengan gadget. Aturlah waktu kita dalam menggunakan gadget, sebisa mungkin minim menggunakannya ketika di dalam rumah.

Anak adalah bentuk foto copy orang tua dan lingkungan, dengan memberikan contoh kepada anak agar tak lengket dengan gadget, maka anak pun akan dapat dengan mudah mengikuti.
sekian artikel ini, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung dalam Senam

Mengulang sesuatu apalagi pelajaran, terkadang menjemukkan bagi semua orang apalagi bagi anak - anak. Namun, memang benar jika materi Matematika itu ada di sekitar kita, kita dapat terus mengingatkan ananda tanpa mereka merasa mengulang. Seperti pagi ini, saya mengajak anak - anak berjemur karena mereka sedang flu dan sambil berolahraga kemudian saya mengajak mereka berhitung bersama. #Tantangan10Hari #Level6 #Day9 #KuliahBunsayIip #ILoveMath #MathAroundsUs

Jangan Malu mengawali Ibadah, bundaa

Gambar vebma.com Dalam beribadah kepada Allah, tentunya harus kita dahulukan dari hal apapun. Bagi, para Bunda, tentu sudah tahu, jika hubungan pasutri itu adalah ibadah, karenanya bunda jangan pernah merasa malu untuk mendahului para papa dan ayah dalam melaksanakan ibadah suci itu. Karena dalam sebuah hadist. Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ». قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ » “Dan hubungan intim di antara kalian adalah sedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana bisa mendatangi istri dengan syahwat (disetubuhi) bisa bernilai pahala?” Ia berkata, “Bagaimana pendapatmu jika ada yang meletakkan syahwat tersebut pada yang haram (berzina) bukankah bernilai dosa? Maka sudah sepantasnya meletakkan syahw...

Aku6

#AKU6 Usai periksa ke dokter dan dokter pun memberi ucapan selamat padaku dan berkata “Anak mahal ini bu, dijaga ya bu” MasyaAllah......, rasanya percaya tak percaya. Aku langsung memberi kabar teman – teman mengajar di group WA. Dari sekolah tempat mengajar ke rumah sakit, aku menggunakan motor, karena jika mengajar aku mengendarai motor. Tapi ketika aku tahu setelah pemeriksaan ternyata hamil, aku bingung dan takut, “Duuuh, pulangnya naik apa yak? Masa naik taxi? Motor gimana ya?” tanyaku dalam hati. “Ya Allah, lindungilah hamba” setelah berdoa aku yakin untuk pulang naik motor. Motor ku bawa dengan pelan sekali dan karena sudah malam aku harus lebih memperhatikan jalan jika ada polisi tidur atau jalan berlubang. Dan sepanjang perjalanan pulang dari rumah sakit ke rumah, rasa haru karena bahagia dan syukur memenuhi dadaku. Namun masih ada rasa tak percaya atas karunia ini. “Ya Allah, Alhamdulillah”. Suami tahu aku ke rumah sakit namun tahunya hanya akan mengambil hasil tes te...