Langsung ke konten utama

Mengenal Semen Tonasa Lebih Dekat, di 53 Tahun Manfaat Keberadaannya.

Kontribusi Semen Tonasa Untuk Negeri

Mengenal Semen Tonasa lebih dekat, di 53 Tahun Manfaat Keberadaannya.






PT. Semen Tonasa berdiri pada tahun 1960 tetapi, peresmiannya berada pada tahun 1968 oleh Jendral M. Yusuf. Seorang menteri perindustrian pada masa itu di Desa Biring Ere. Sebuah daerah yang terpencil namun kaya akan bahan baku semen.

PT. Semen Tonasa merupakan produsen terbesar di Kawasan Timur Indonesia dengan luas lahan 1.571 hektar di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep yang memiliki jarak 68 kilometer dari kota Makassar.

Perseroan ini memiliki empat pabrik, keempat pabrik tersebut menggunakan proses kering. Dan pabrik keempat diproyeksikan mampu men-support kebutuhan semen untuk berpuluh tahun mendatang. Karena memiliki banyak sumber bahan baku. Pendirian perusahaan ini berdasarkan keinginan kuat untuk meningkatkan hajat hidup orang banyak dan dengan dorongan komitmen dari pemerintah, maka berdirilah PT. Semen Tonasa ini.

Sejak berdirinya PT. Semen Tonasa, tentu sudah dirasakan manfaatnya oleh lingkungan sekitar dengan adanya penyerapan tenaga kerja dengan dibukanya lowongan pekerjaan bagi warga. Bahkan hingga kini, mayoritas karyawan semen Tonasa adalah warga sekitar. 

Pengalaman perusahaan yang sudah setengah abad lebih yakni 53 tahun, membuat PT. Semen Tonasa menjadi kaya pengalaman untuk selalu meningkatkan kualitas. Sehingga setiap penggunaan semen Tonasa akan memberikan hasil bangunan yang terbaik dan keuntungan dari setiap semen yang terjual pun memberikan manfaat untuk sesama.

Berikut hanya beberapa contoh kebermanfaatan semen Tonasa bagi negeri :


  • Peduli Pendidikan

PT. Semen Tonasa, bukan hanya membangun sebuah bangunan atau infrastruktur semata. Namun juga membangun sekolah-sekolah agar masyarakat lingkungan sekitar pun ikut terbangun, pendidikannya, pola pikirnya dan sebagainya.

Dalam hal pendidikan pun, PT. Semen Tonasa selalu murah hati menggelontorkan beasiswa dan sejak tahun 2014 sudah sekitar 1096 mahasiswa terbantu. Hal ini dilakukan guna memperingan beban para mahasiswa tersebut dalam menuntut ilmu.

Kepedulian semen Tonasa pada dunia pendidikan tentu saja sangat berguna untuk Indonesia tercinta sebagai bentuk pembangunan aset masa depan bagi negeri. 


  • Peduli Kebutuhan 

Semen Tonasa pun merambah ke pembangunan Tonasa Mart yang sangat berguna bagi karyawan dan masyarakat sekitar selain karena dekat juga harga-harga yang terjangkau.

Bukan hanya keuntungan bentuk materi yang ingin diperoleh, semen Tonasa juga ingin berguna bagi negeri dan masyarakat sekitar. Seperti pada tujuan awal pendiriannya, untuk meningkatkan hajat hidup orang banyak.


  • Peduli Bencana

Semen Tonasa sangat gercep alias gerak cepat dengan kejadian bencana-bencana seperti banjir, tanah longsor, kebakaran dan sebagainya.


  • Peduli Lingkungan

Semen Tonasa mendukung pengembangan Wisata Desa Bulu Cindera. Ikut menanam 150 ribu Mangrove dan bersih-bersih pulau dari sampah plastik.


  • Peduli Olahraga (TIMNAS)

Dirut semen Tonasa ikut pelepasan atlet kejuaraan internasional kempo Sulawesi Selatan.


  • Peduli Masyarakat

Membantu petani sekitar perusahaan dengan menyalurkan Kultivator, alat dan mesin pertanian untuk produksi pertanian modern.


Semen Tonasa juga mendukung kontingen Pramuka Kwarcab Pangkep dengan ikut menyumbang perlengkapan jambore Nasional.

Semen Tonasa juga mengadakan program bedah rumah layak huni bagi masyarakat yang kurang mampu.

Semen Tonasa juga ikut menyumbang berupa penyaluran zakat melalui BAZNAS.


Dan Berbagai bentuk bantuan sosial pun sering dilakukan oleh semen Tonasa demi kemaslahatan bersama. 53 tahun, bukan waktu yang sebentar butuh kerja keras dan kerja cerdas agar terus bisa berkembang dan bertahan, semen Tonasa telah membuktikannya.  Berkembang dan besarnya perusahaan pun terus memacu semangat semen Tonasa untuk bersemangat berbagi dan ikut mengembangkan negeri terutama daerah sekitar semen Tonasa.


Dari sumberdaya kita untuk kesejahteraan kita bersama, itulah yang semen Tonasa lakukan.


https://www.sementonasa.co.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung dalam Senam

Mengulang sesuatu apalagi pelajaran, terkadang menjemukkan bagi semua orang apalagi bagi anak - anak. Namun, memang benar jika materi Matematika itu ada di sekitar kita, kita dapat terus mengingatkan ananda tanpa mereka merasa mengulang. Seperti pagi ini, saya mengajak anak - anak berjemur karena mereka sedang flu dan sambil berolahraga kemudian saya mengajak mereka berhitung bersama. #Tantangan10Hari #Level6 #Day9 #KuliahBunsayIip #ILoveMath #MathAroundsUs

Jangan Malu mengawali Ibadah, bundaa

Gambar vebma.com Dalam beribadah kepada Allah, tentunya harus kita dahulukan dari hal apapun. Bagi, para Bunda, tentu sudah tahu, jika hubungan pasutri itu adalah ibadah, karenanya bunda jangan pernah merasa malu untuk mendahului para papa dan ayah dalam melaksanakan ibadah suci itu. Karena dalam sebuah hadist. Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ». قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ » “Dan hubungan intim di antara kalian adalah sedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana bisa mendatangi istri dengan syahwat (disetubuhi) bisa bernilai pahala?” Ia berkata, “Bagaimana pendapatmu jika ada yang meletakkan syahwat tersebut pada yang haram (berzina) bukankah bernilai dosa? Maka sudah sepantasnya meletakkan syahw...

Aku6

#AKU6 Usai periksa ke dokter dan dokter pun memberi ucapan selamat padaku dan berkata “Anak mahal ini bu, dijaga ya bu” MasyaAllah......, rasanya percaya tak percaya. Aku langsung memberi kabar teman – teman mengajar di group WA. Dari sekolah tempat mengajar ke rumah sakit, aku menggunakan motor, karena jika mengajar aku mengendarai motor. Tapi ketika aku tahu setelah pemeriksaan ternyata hamil, aku bingung dan takut, “Duuuh, pulangnya naik apa yak? Masa naik taxi? Motor gimana ya?” tanyaku dalam hati. “Ya Allah, lindungilah hamba” setelah berdoa aku yakin untuk pulang naik motor. Motor ku bawa dengan pelan sekali dan karena sudah malam aku harus lebih memperhatikan jalan jika ada polisi tidur atau jalan berlubang. Dan sepanjang perjalanan pulang dari rumah sakit ke rumah, rasa haru karena bahagia dan syukur memenuhi dadaku. Namun masih ada rasa tak percaya atas karunia ini. “Ya Allah, Alhamdulillah”. Suami tahu aku ke rumah sakit namun tahunya hanya akan mengambil hasil tes te...