Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Anak Broken Home ternyata bukan dari keluarga yang bercerai, tapi???

Sudah bukan rahasia umum, jika anak – anak korban perceraian orang tuanya menjadi anak – anak yang BROKEN HOME. Anak yang jiwanya labil, dan seringkali mencari pelarian ke hal – hal negatif, dari pacaran, sex bebas, narkoba, dan hal – hal buruk lainnya. Perceraian sangat Allah benci, meskipun dibolehkan karena jika ada umat Muhammad yang bercerai, bersorak riang gembiralah para syaitan dengan hegitu mereka syaiton lebih mudah menghancurkan umat  nabi Muhammad. Namun, jika pernikahan tak lagi bisa meningkatkan iman dan ketaqwaan, karena salah satu pasangan salah jalan dan sulit dikembalikan setelah diusahakan dan agar diri tak ikut tenggelam dalam bahtera yang sudah rapuh dan dipenuhi air akibat ombak yang menerjang. Maka perceraian bisa menjadi pilihan, karena niat kita ingin selamatkan iman pada Allah SWT. Ketika sebuah keluarga dibangun dengan pondasi iman dan ketaqwaan, maka jalan kebaikan akan terbentang sehingga seluruh anggota keluarga akan saling mengingatkan dalam...

Ayo Hitung Jeruknya...

Sebenarnya, banyak hal - hal sederhana di sekeliling yang bisa dijadikan bahan belajar anak, apalagi matematika dalam hal ini pengenalan angka dan jumlah. Seperti contoh pada gambar, dd (2tahun) sedang makan jeruk, saya meminta ia menghitung jumlah jeruk yang ia makan. "De, dede sudah habis berapa jeruknya?" "Satu...dua, dua mi" Dan saat jeruknya sudah ia kupas dan di makan, saya minta ia hitung sisa jeruknya. #Tantangan10Hari #Level6 #Day10 #KuliahBunsayIip #ILoveMath #MathAroundsUs

Menghitung dalam Senam

Mengulang sesuatu apalagi pelajaran, terkadang menjemukkan bagi semua orang apalagi bagi anak - anak. Namun, memang benar jika materi Matematika itu ada di sekitar kita, kita dapat terus mengingatkan ananda tanpa mereka merasa mengulang. Seperti pagi ini, saya mengajak anak - anak berjemur karena mereka sedang flu dan sambil berolahraga kemudian saya mengajak mereka berhitung bersama. #Tantangan10Hari #Level6 #Day9 #KuliahBunsayIip #ILoveMath #MathAroundsUs

Main dan Berhitung

Belajar bisa di mana saja, termasuk di halaman rumah. Kemarin kk, dd dan ummi main di halaman belakang, kami berhitung bersama secara bergantian, dimulai dari kk ke dd, ummi sebagai pemandu. Kk memulai dari 1, dilanjutkan dd 2, kembali ke kk 3. Dan seterusnya hingga 10. Kemudian bergantian dari dd ke kk. Hal ini dapat lebih mengingatkan urutan angka terutama pada dd yang masih 2 tahun. #Tantangan10Hari #Level6 #Day8 #KuliahBunsayIip #ILoveMath #MathAroundsUs

Aisyah Berhitung

Sekarang, Aisyah berusia dua tahun satu bulan, ia sudah bisa berhitung hingga sepuluh. Setiap ada kesempatan terkadang saya mengenalkan tulisan angkanya pada aisyah. Dengan menggunakan poster angka. Saat Aisyah minum susu kotak, dan di kotak itu ada gambar bintang yang harus dihitung. Saya meminta Aisyah menghitung. Alhamdulillah, meski angka tiga sering terlewat, ia sudah dapat menghitung sesuai objek gambar yang ada. #Tantangan10Hari #Level6 #Day7 #KuliahBunsayIip #ILoveMath #MathAroundsUs