Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

susahnya jadi orang susah

Jangankan untuk berobat karena sakit, untuk dapat makan saja susah. Orang susah itu gak boleh sakit, kalau sakit makin susahlah hidupnya, sulit berobat, sulit mencari rumah sakit yang mau menampung. Namun, jika orang susah dekat dengan Allah SWT, tidak akan pernah ia susah untuk hidup. selalu akan ada pertolongan Allah SWT dimanapun ia berada. Oleh Dr. Abdullah bin Umar Ad-Dumaiji Hal ini berdasarkan dari firman Allah yang berbunyi : “Artinya : Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”. [Ath-Thalaq : 3] Yaitu yang mencukupinya, Ar-Robi’ bin Khutsaim berkata : Dari segala sesuatu yang menyempitkan (menyusahkan) manusia. [Hadits Riwayat Bukhari bab Tawakal 11/311] Ibnul Qayyim berkata : Allah adalah yang mencukupi orang yang bertawakal kepadanya dan yang menyandarkan kepada-Nya, yaitu Dia yang memberi ketenangan dari ketakutan orang yang takut, Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong dan barangsiapa yang berlindu...

Dulu, sekarang dan masa depan

setiap orang pasti punya masa lalu, entah itu baik atau buruk, entah menyenangkan atau tidak. masa lalu secara tidak langsung memang telah membuat terbentuknya karakter kita. namun, hidup itu adalah hari ini, danasa depan yang pasti itu adalah kampung akhirat. buatlah sebaik - baiknya hari ini, karena tidak akan terulang kembali, dan besokpun belum tentu kita hidup. yang pasti adalah kita akan pulang ke kampung akhirat. saya bukan ahli ibadah, menulis membuat saya lebih lama mengingat, saya berharap tulisan ini dapat mengingatkan diri saya sendiri.

Pilihan yang tak bisa di pilih

Ketika, pilihan tak bisa untuk dipilih kita hanya bisa pasrah pada kondisi yang terjadi, namun kita akan dapat berpuas hati manakala kita sudah berusaha sepenuh hati. Tak ada yang pasti di dunia ini, tak ada yang abadi, semua datang silih berganti, ada lahir dan ada mati. Tak perlu sedih saat kita tak bisa seperti orang lain, mungkin dan memang banyak orang yabg justru sangat menginginkan jadi seperti kita. Kita itu spesial (bukan martabak ya...) kita itu pemenang bukan pecundang, buktinya adalah keberadaan kita. Kita itu di inginkan Tuhan Allah SWT. Jika ada yang tidak menginginkan kita, abaikan saja. Jangan dianggap.

Catatan1

Jadi ibu itu adalah berkah, anugerah dan rejeki, kesenangan. Buat saya, tapi.... Jadi ibu itu yang terpenting harus 5S, sabar....,sabar....,sabar dan sangaaaaat....sabar. Kemudian jadi ibu itu harus banyak ingin tahu, terutama ingin tahu Apa yang sedang dilakukan oleh anak kita. Kalo kita tahu dia sedang apa, tentu kita tidak akan marah apalagi bentak2 sama anak, walaupun rumah akan seperti Kapal Pecah meleduk hancur berantakan. Akibat hasil eksperimen si anak. Luaaaaar biasa rasanya kalo bisa memahami anak. Serasa jadi manusia setengah dewi, hehehe....